makan

Banyak masyarakat yang berpikir untuk mengurangi jumlah makan dalam sehari agar memilki tubuh yang ideal dan langsing. Tidak hanya para wanita, pria pun juga ingin memiliki tubuh yang ideal. Salah satu cara untuk memiliki tubuh yang ideal adalah mengurangi jumlah makan. Banyak sekali yang melewatkan makan pagi, siang atau makan, hingga ada yang makan satu kali sehari agar memiliki tubuh ideal. Apakah mengurangi jumlah makan dalam sehari adalah yang tepat dan baik?. Mari kita simak penjelasannya lebih lanjut.

Menurut departemen kesehatan Republik Indonesia, jumlah atau frekuensi makan di Indonesia paling sering adalah tiga, yakni makan pagi, makan siang, dan makan malam. Makan pagi biasa dilakukan pada pukul sebelum pukul 9, makan siang pukul 12-1 siang, dan untuk makan malam pada pukul 6-7 malam. Menurut ahli gizi jadwal makan atau frekuensi makan baiknya disesuaikan dengan kondisi lambung, setidaknya 3-4 jam pengosongan lambung. Frekuensi tersebut diatur agar lambung tidak dalam keadaan kosong dalam waktu lama. Pola frekuensi makan yang tidak teraturpun itu yang sering menimbulkan masalah pada lambung.

Apabila kita ingin berat badan ideal maka yang terbaik adalah mengurangi jumlah kalori pada setiap makan, atau makan sesuai kebutuhan kalori harian kita. Tetap berolahraga dan makan makanan yang sehat, dan istirahat yang cukup maka tubuh kita akan lebih sehat dan berat badan juga ikut turun. Tetap makan dengan frekuensi yang dianjurkan, tetapi selalu menghitung kalori dan gizi yang kita perlukan agar lambung tetap sehat. Artikel ini bersumber pada artikel yang berjudul “Ahli Gizi UM Surabaya : Ini Bahayanya kalau Makan Sehari Sekali” yang diterbitkan pada website UM Surabaya.